Advertisement
Budidaya ikan hias dapat menjadikan satu mata pencaharian yang bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan banyak. Hal ini dikarenakan potensi penjualan pasar ikan hias di Indonesia sangat bagus. Banyak sekali orang yang memiliki akuarium dan mengisinya dengan berbagaimacam ikan hias yang menarik sebagai salah satu alat untuk hiburan ataupun refreshing. Salah satu ikan hias yang saat ini sedang digemari oleh para penghobi ikan adalah ikan guppy.
Peluang Bisnis Untuk Budidaya Ikan Guppy
Jika Anda memiliki niatan atau keinginan untuk mengembangkan budidaya ikan guppy, maka itu adalah suatu keinginan yang sangat bagus. Karena peminat dari ikan guppy untuk dijadikan ikan hias di Indonesia jumlahnya mulai tinggi serta diperkirakan akan meningkat terus. Keunikan serta keindahan yang dimiliki ikan guppy akan selalu membuat orang terkesima dan ingin memelihara ikan ini. Anda penasaran dengan Tips Cara Budidaya Ikan Guppy ? berikut ini saya akan mengulasnya.
Cara Pembibitan Ikan Guppy
Selain membeli bibit yang sudah siap untuk dibesarkan, kita juga dapat melakukan proses pembibitan sendiri dengan cara memasangkan induk ikan guppy jantan dan betina yang sudah berkualitas. Untuk mengetahui yang mana induk jantan dan yang mana induk betina maka kita bisa melihat ciri-ciri tubuhnya. Dimana ciiri-ciri induk jantan yakni mempunyai benjolan pada bagian belakang siripnya, warnanya juga lebih cerah, mempunyai tubuh yang lebih ramping, mempunyai kepala lebih besar, serta sirip punggungnya juga lebih panjang.
Selain membeli bibit yang sudah siap untuk dibesarkan, kita juga dapat melakukan proses pembibitan sendiri dengan cara memasangkan induk ikan guppy jantan dan betina yang sudah berkualitas. Untuk mengetahui yang mana induk jantan dan yang mana induk betina maka kita bisa melihat ciri-ciri tubuhnya. Dimana ciiri-ciri induk jantan yakni mempunyai benjolan pada bagian belakang siripnya, warnanya juga lebih cerah, mempunyai tubuh yang lebih ramping, mempunyai kepala lebih besar, serta sirip punggungnya juga lebih panjang.
Sedangkan induk ikan guppy yang betina mempunyai ciri-ciri yakni tidak mempunyai benjolan pada bagian belakang siripnya, warnanya juga kurang cerah, selain itu bentuk tubuhnya juga lebih gemuk, mempunyai bentuk kepala yang agak runcing, serta sirip punggungnya yang biasa saja. Setelah kita mendapatkan bibit ikan guupy jantan dan betina yang berkualitas, hal berikutnya yang kita lakukan adalah pemeliharaannya.
Proses Pemeliharaan Bibit serta Pembesaran Ikan Guppy
Setelah dipindahkan, anakan atau bibit-bibit ikan guppy tidak perlu lagi diberi makanan karena mereka masih menyimpan cadangan makanannya pada kandungan telurnya. Setelah 4 hari baru kita mulai memberi mereka pakan berupa kuning telur rebus yang sudah dihancurkan atau kutu air yang sudah disaring terlebih dahulu. Pakan bisa anda ganti dengan menggunakan cacing setelah ikan mencapai ukuran panjang sekitar 2 sampai 3 cm supaya kebutuhan nutrisi mereka betul-betul tercukupi.
Kemudian setelah ikan sudah mencapai panjang 5 sampai 7 cm maka anda dapat memberikan pakan cuk agar pertumbuhan ikan semakin baik. Kemudian untuk makanan tambahan anda juga bisa memberikan cacing kering atau agar-agar. Demikian ulasan dari saya mengenai Tips Cara Budidaya Ikan Guppy semoga bisa menambah pengetahuan anda dan semoga bermanfaat bagi anda.