Advertisement
Menjadi mahasiswa tentu
tidak asing lagi dengan berbagai jenis jajanan yang ada di sekitar kampus.
Salah satunya adalah siomay dan batagor. Jenis jajanan ini bisa menjadi pilihan
bisnis Anda sebagai mahasiswa. Selain penyajiannya mudah, Anda juga dapat
melakukan inovasi dengan berbagai rasa dan format.
Siomay adalah jajanan
dengan bahan dasar yang terbuat dari tahu putih, yang kemudian diberi adonan
ikan tenggiri, udang, dan tapioca. Siomay disajikan dalam keadaan panas dengan bumbu kacang yang sangat
pedas dan kecap manis kental. Biasanya, dalam penyajian siomay ditambahi dengan
perasan jeruk nipis.
Sementara itu, batagor ialah sejenis siomay, tetapi penyajiannya dengan cara
digoreng.
Bisnis siomay dan
batagor bisa dilakukan di waktu luang, yakni pada sore hari sepulang kuliah
hingga malam. Terlebih, di lingkungan kampus, orang-orang justru lebih senang
keluar pada sore hari karena terasa sejuk dan sekadar ingin refreshing.
Bisnis jajanan siomay
dan batagor dapat dimulai dengan modal Rp 4.000.000,00. Jajanan ini termasuk
jajanan yang tepat dijadikan sebagai pengganjal perut di kalangan mahasiswa usai kuliah
sembari menunggu masa kuliah selanjutnya.
Untuk menarik lebih
banyak pelanggan, Anda bisa menyajikan siomay dan batagor bersama minuman segar
atau jus. Jadi, pembeli
dapat memilih untuk memesan siomay atau batagor, serta minuman segar atau jus. Untuk memulai usaha ini, Anda
dapat belajar resep dan bumbu batagor secara langsung dari Bandung.
Selanjutnya, Anda mengkreasikannya agar lebih khas dan menarik.
Jika Anda memutuskan untuk berbisnis
siomay atau batagor; Anda harus benar-benar pandai membagi waktu agar kuliah
Anda tidak terganggu.
Sebab, berdasarkan pengalaman, bisnis ini cepat berkembang dan tetap eksis, asalkan
usaha Anda ditata dengan manajemen yang baik.
Namun, bila Anda tidak
ingin terlalu repot, carilah orang kepercayaan untuk membantu usaha Anda, atau
menggantikan melayani pembeli ketika Anda mengerjakan tugas atau kuliah. Untuk lebih
meningkatkan pendapatan, Anda bisa membuka kios siomay atau batagor di sekitar
kampus atau kost. Atau, jika Anda ingin mengefisiensi biaya sewa tempat di
depan swalayan, Anda bisa menerapkan sistem biaya sewa tempat bulanan.
Dibutuhkan analisis
bisnis siomay dan batagor yang cermat agar bisnis tersebut berkembang pesat.
Adapun analisis bisnis usaha itu adalah sebagai berikut:
1.
Modal
Awal
a.
Bahan baku =
Rp 150.000
b.
Gerobak sepeda =
Rp 1.000.000
c.
Peralatan =
Rp 300.000
d.
Sewa tempat =
Rp 3.000.000
e.
Lain-lain =
Rp 200.000 +
Jumlah
=
Rp 4.650.000
2.
Biaya
Operasional Tiap Hari
a.
Pembelian bahan baku = Rp 150.000
b.
Gas elpiji =
Rp 14.000
c.
Lain-lain =
Rp 20.000 +
Jumlah
=
Rp 184.000
3.
Pemasukan
Omzet per hari
= 40 porsi × Rp 6.000
= Rp 240.000
Laba bersih per hari =
Rp 56.000
4.
Laba
Bersih Tiap Bulan
Rp 56.000 × 30 hari = Rp l.680.000
Dengan pendapatan yang
seperti itu, maka dalam waktu kurang dari 4 bulan, Anda sudah dapat
mengembalikan modal awal.
itulah sahabat untuk sebuah gambaran mengenai tips usaha kali ini mengenai Langkah-langkah usaha membuka warung siomay batagor