Advertisement
Langkah-langkah tips membuka usaha SOUVENIR PERNIKAHAN
SOUVENIR PERNIKAHAN
Peluang usaha di bi¬dang souvenir pernikah¬an masih terbuka lebar, walaupun sudah banyak yang menjalankannya. Keunikan dan tingkat ke¬rapian menjadi daya tarik tersendiri bagi para kon¬sumen. Harga yang kompetitif juga berpengaruh terhadap minat konsumen.
Dalam menjalankan usaha souvenir pernikahan, seharusnya Anda mempunyai keterampilan dalam membuat aneka macam souvenir. Ambillah kursus pembuatan souvenir. Atau, jika ada program pelatihan dari pemerintah yang gratis, maka manfaatkanlah dengan mengikutinya. Bila Anda belum terlalu terampil, maka Anda bisa memperkerjakan karyawan yang sudah terampil dan rapi hasil buatannya.
Supaya Anda tidak mengalami kebingungan da¬lam berbisnis souvenir pernikahan, perhatikan ana¬lisis bisnisnya berikut:
SOUVENIR PERNIKAHAN
Pernikahan merupakan momen yang sangat spesial. Tentunya, ketika melangsungkan pesta per¬nikahan diharapkan menimbulkan kesan yang baik dan bisa selalu diingat bagi mempelai dan para tamu undangan. Agar lebih berkesan, biasanya tamu un¬dangan diberi kenang kenangan berupa souve¬nir yang unik. Souvenir-souvenir tersebut bisa berupa gantungan kun¬ci, kipas, dompet kecil, kaca kecil, aksesori, dan lain sebagainya.
Peluang usaha di bi¬dang souvenir pernikah¬an masih terbuka lebar, walaupun sudah banyak yang menjalankannya. Keunikan dan tingkat ke¬rapian menjadi daya tarik tersendiri bagi para kon¬sumen. Harga yang kompetitif juga berpengaruh terhadap minat konsumen.
Dalam menjalankan usaha souvenir pernikahan, seharusnya Anda mempunyai keterampilan dalam membuat aneka macam souvenir. Ambillah kursus pembuatan souvenir. Atau, jika ada program pelatihan dari pemerintah yang gratis, maka manfaatkanlah dengan mengikutinya. Bila Anda belum terlalu terampil, maka Anda bisa memperkerjakan karyawan yang sudah terampil dan rapi hasil buatannya.
Supaya Anda tidak mengalami kebingungan da¬lam berbisnis souvenir pernikahan, perhatikan ana¬lisis bisnisnya berikut:
1. Modal Awal dan Biaya Operasional
a. Peralatan = Rp 500.000
b. Karyawan @Rp 400.000 × 2 orang = Rp 800.000
c. Bahan baku = Rp 500.000
d. Plastik kemasan = Rp 100.000
e. Promosi = Rp 100.000
f. Lain-lain = Rp 100.000 +
Jumlah = Rp 2.100.000
2. Omzet Tiap Bulan
(100 kodi × Rp 50.000) = Rp 5.000.000
3. Laba Tiap Bulan
= Rp 5.000.000 – Rp 2.100.000
= Rp 2.900.000
a. Peralatan = Rp 500.000
b. Karyawan @Rp 400.000 × 2 orang = Rp 800.000
c. Bahan baku = Rp 500.000
d. Plastik kemasan = Rp 100.000
e. Promosi = Rp 100.000
f. Lain-lain = Rp 100.000 +
Jumlah = Rp 2.100.000
2. Omzet Tiap Bulan
(100 kodi × Rp 50.000) = Rp 5.000.000
3. Laba Tiap Bulan
= Rp 5.000.000 – Rp 2.100.000
= Rp 2.900.000