Advertisement
Rumus dan Contoh Simple Present Tense, Dari ke-16 tense dalam Bahasa Inggris, Simple Present Tense adalah salah satu tense yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum mempelajari tense yang lain. Simple Present Tense adalah
suatu pola kalimat dimana kata kerja atau verb pada kalimat ini menyatakan kebiasaan, fakta dan peristiwa yang terjadi di masa sekarang atau present.
Simple Present Tense dibentuk dari kata kerja atau verb 1 atau linking verb ‘be’ (is/am/are). Verb 1adalah kata kerja dalam bentuk infinitive dimana kata kerja Verb 1 atau V1 biasanya ditambah akhiran –s atau
–es. Misalnya kata kerja do menjadi does, go menjadi goes, want menjadi wants dsb. Kata kerja yang ditambah akhiran –s atau –es digunakan untuk subject dalam bentuk singular noun (kata benda tunggal seperti Tita, car, book, train) atau third person singular noun (kata ganti orang ketiga tunggal seperti he, she, it) atau tanpa adanya tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (boys, books, women), plural pronoun (we, they), pronoun I/You, dan compound subject misalnya Tina and Ratih, You and me.
suatu pola kalimat dimana kata kerja atau verb pada kalimat ini menyatakan kebiasaan, fakta dan peristiwa yang terjadi di masa sekarang atau present.
Simple Present Tense dibentuk dari kata kerja atau verb 1 atau linking verb ‘be’ (is/am/are). Verb 1adalah kata kerja dalam bentuk infinitive dimana kata kerja Verb 1 atau V1 biasanya ditambah akhiran –s atau
–es. Misalnya kata kerja do menjadi does, go menjadi goes, want menjadi wants dsb. Kata kerja yang ditambah akhiran –s atau –es digunakan untuk subject dalam bentuk singular noun (kata benda tunggal seperti Tita, car, book, train) atau third person singular noun (kata ganti orang ketiga tunggal seperti he, she, it) atau tanpa adanya tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (boys, books, women), plural pronoun (we, they), pronoun I/You, dan compound subject misalnya Tina and Ratih, You and me.
Rumus Simple Present Tense adalah sebagai berikut:
Untuk kalimat positif (+):
a) Subject + V1
Subject + auxiliary (do/does) + bare infinitive (V1)
Contoh: She goes to school.
b) Subject + be (is/am/are)
Contoh: The students are noisy.
Untuk kalimat negatif (-):
a) Subject + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive (V1)
Contoh: She doesn’t go to school.
b) Subject + be (is/am/are) + not
Contoh: The students aren’t noisy.
Untuk kalimat interogatif (?):
a) Do/Does +Subject + bare infinitive (V1)
Contoh: Does she go to school?
b) Be (is/am/are) + Subject
Contoh: Are the students noisy?
Perlu diketahui bahwa dalam kalimat positif (+) pada umumnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan. Mereka hanya akan digunakan hanya untuk memberikan penekanan pada keharusan melakukan suatu kegiatan.
Fungsi Simple Present Tense
Simple Present Tense memilik fungsi untuk menyatakan kebiasaan atau habitual action dimana kalimat-kalimat tense ini menggunakan adverb of frequency seperti always, often, usually, every day, every week, every month, all the time, dsb sebagai time signals. Contohnya, The sun rises from the east and sets in the west. Simple Present Tense juga digunakan untuk membuat pernyataan sederhana yang berlaku secara general atau berlaku kapan saja maupun tidak general (menggunakan verb be). Contohnya, I live in Jakarta. Kemudian, Simple Present Tense juga menggunakan stative verb untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession). Contohnya, She loves dancing, I see tears in your eyes, We agree with the speaker’s opinion. Terakhir, Simple Present Tense juga digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Kata kerja yang digunakan biasanya adalah arrive, come, leave. Contohnya, He arrives from Japan at 1 p.m.
Untuk kalimat positif (+):
a) Subject + V1
Subject + auxiliary (do/does) + bare infinitive (V1)
Contoh: She goes to school.
b) Subject + be (is/am/are)
Contoh: The students are noisy.
Untuk kalimat negatif (-):
a) Subject + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive (V1)
Contoh: She doesn’t go to school.
b) Subject + be (is/am/are) + not
Contoh: The students aren’t noisy.
Untuk kalimat interogatif (?):
a) Do/Does +Subject + bare infinitive (V1)
Contoh: Does she go to school?
b) Be (is/am/are) + Subject
Contoh: Are the students noisy?
Perlu diketahui bahwa dalam kalimat positif (+) pada umumnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan. Mereka hanya akan digunakan hanya untuk memberikan penekanan pada keharusan melakukan suatu kegiatan.
Fungsi Simple Present Tense
Simple Present Tense memilik fungsi untuk menyatakan kebiasaan atau habitual action dimana kalimat-kalimat tense ini menggunakan adverb of frequency seperti always, often, usually, every day, every week, every month, all the time, dsb sebagai time signals. Contohnya, The sun rises from the east and sets in the west. Simple Present Tense juga digunakan untuk membuat pernyataan sederhana yang berlaku secara general atau berlaku kapan saja maupun tidak general (menggunakan verb be). Contohnya, I live in Jakarta. Kemudian, Simple Present Tense juga menggunakan stative verb untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession). Contohnya, She loves dancing, I see tears in your eyes, We agree with the speaker’s opinion. Terakhir, Simple Present Tense juga digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Kata kerja yang digunakan biasanya adalah arrive, come, leave. Contohnya, He arrives from Japan at 1 p.m.
demikian sahabat untuk postingan mengenai Rumus dan Contoh Simple Present Tense, semoga bermanfaat bagi sahabat semuanya.baca juga artikel mengenai Pengertian dan Contoh Procedure Text.